Manggarai,sorotntt-com-Keberadaan PT. wijaya Graha Prima yang terletak di antara kampung Batok dan Nunang, Desa Salama,Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai kembali digugat warga sekitar melalui aksi demo,Sabtu(14/03/2020).
Kali ini Pergerakan Mahasiswa Manggarai (PMM) bersama Aliansi Masyarakat Batok, Nunang Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, yang melakukan aksi demo tersebut.
PMM bersama Aliansi Masyarakat Batok, Nunang Desa Salama meminta PT. Wijaya Graha Prima untuk memperhatikan masyarakat yang merasakan dampak langsung dari kegiatan produksi aspal, penghancur batu dan galian C oleh PT. Wijaya Graha Prima yang menimbulkan polusi udara dan pencemaran air sungai yang di sebabkan sampah padat dan cair.
Dalam tuntutannya PMM bersama Aliansi Masyarakat Batok, Nunang agar PT. WGP menunjukkan ijin galian C, karena diduga PT.WGH tidak mengantongi ijin untuk galian C.
Jendral lapangan, Syafi’i mengatakan bahwa PT Wijaya Graha Prima telah melakukan penyimpangan dan juga tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat.