Puluhan Rumah Warga dan Tiga Rumah Ibadat Jengkalang Reok Kabupaten Manggarai Belum Terkoneksi Listrik PLN

Screenshot 2024 12 23 07 42 56 45 40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12 jpg

Kami minta PLN penuhi permintaan warga untuk membuka jaringan listrik di Jengkalang, kata Bernadus Samon yang diamini Aloysius Hano, Kanisius Sak dan beberapa warga Jengkalang lainnya.

Semoga Direspon Positif
Pastor Paroki Santa Maria Ratu Rosario Reo RD. Mansuetus Hariman yang dihubungi terpisah menyatakan harapannya agar pihak PLN dapat merespons secara positif masukan dari warga Jengkalang terkait belum adanya akses listrik dari PLN di wilayah itu.
Semoga PLN merespons positif masukan dari warga Jengkalang, kata Romo Mansuetus.

BACA JUGA:  Jelang Hari Anti Narkoba 2020, Roy Wijaya Garap Film The Bandhit

Romo Mansu mengakui bahwa para pihak selama ini sudah melakukan langka-langka atau usaha untuk mempercepat akses listrik di Jengkalang.

Sudah ada langkah-langka yang dilakukan selama ini, termasuk minta DPR untuk menyuarakan, kata Romo Mansu.

Pihak PLN Ruteng hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait aspirasi warga Jengkalang untuk mempercepat akses listrik di wilayah itu.

BACA JUGA:  Yosep Adi, Bakal Calon Kades Sangan Kalo Siap Melayani Masyarakat

Untuk diketahui di Jengkalang dalam sejarah Gereja Katolik Manggarai Raya tercatat sebagai tempat bersejarah karena di kampung ini dilangsungkan baptisan lima umat katolik perdana di Manggarai oleh Pater Henrikus Looijmanns, SJ pada 17 Mei 1912.Kelima umat katolik perdana yang dipermandikan itu adalah Henricus Andara, Agnes Mina, Katarina Arbero, Caecelia Weloe dan Helena Loekoe.