Quo Vadis Pembangunan Pariwisata NTT

20210328 072936 jpg webp
  • Simply da Flores
    (Direktur Harmoni Institut, alumni STF Driyarkara)

Selama ini, jika dibicarakan pariwisata di negeri ini, seolah identik dengan Bali – Pulau Dewata. Bali memang unggul dan justru Pariwisata menjadi bidang unggulan untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Namun hari ini berbeda, karena di berbagai wilayah negeri ini sedang giat mengembangkan potensi pariwisata daerahnya. Termasuk kita di propinsi NTT – Bumi Flobamora.

BACA JUGA:  Politik Pasca-Fakta dan Darurat Kepemimpinan

Untuk diskusi dan peduli pada pembangunan pariwisata di bumi Flobamora, saya membuat pertanyaan pada judul tulisan ini. Quo Vadis Pembangunan Pariwisata NTT ? Kemana arah pembangunan pariwisata di wilayah propinsi kita ?

New Tourism Territory atau New Caribia

Nama Propinsi NTT dijadikan akronim dalam bahasa Inggris, New Tourism Territory, digaungkan oleh mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Beliau menegaskan bahwa bumi Flobamora di Propinsi NTT adalah wilayah baru pariwisata. Bertetangga dengan propinsi NTB dan Bali, yang dahulu satu wilayah administratif, Kepulauan Sunda Kecil lalu Propinsi Nusa Tenggara, kita propinsi NTT memiliki obyek pariwisata istimewa dari alam dan budayanya.