“Fungsi koordinatif kami itu bukan seolah olah semua harus mengikuti arahan kami, justru kami berfungsi untuk membantu terciptanya percepatan itu jadi kita ingin tau sebenarnya apa yang menjadi kendala di masing – masing dinas atau OPD. Melalui kolaborasi, koordinasi dan komunikasi itu nanti akan kita lihat apakah kita bisa bantu atau tidak.”
Melalui kelompok kerja ini juga diharapkan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Manggarai Barat yang berkelanjutan dan berdaya saing mampu diwujudkan melalui sistem perencanaan serta monitoring yang baik.
“Kita buat ini lebih konkrit, secara kelembagaan lebih pada struktur ada perencanaan yang baik, monitoring yang baik, dalam implementasinya juga pasti akan ada kendala tapi bagaimana kita saling support. Dengan menjalin komunikasi bersama unsur pentahelix kita mampu mengetahui kendala – kendala yang ada. Itu yang ingin diciptakan lebih baik lagi kedepannya.” ujar Neysa
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum dan Kesra (Asisten 3) Setda Mabar, Ismail Surdi yang ikut hadir dan membuka rapat koordinasi ini menyampaikan bahwa rancangan percepatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif pada hasil rapat kelompok kerja nantinya juga diharapkan mampu mendukung Rancangan Program Jangka Menengah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.