Kupang, SorotNTT.Com-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan Panen Padi dan Tanam Jagung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Periode Tanam bulan April-September di kawasan persawahan Kolidoki Desa Manusak dengan luasan lahan potensial 800 ha, Sabtu (29/5).
Restorasi Pertanian di NTT terealisasi melalui TJPS dimana Program ini bertujuan untuk meningkatkan luas tanam jagung, meningkatkan produksi dan produktivitas, meningkatkan produktivitas tenaga kerja, memanfaatkan musim kemarau untuk berproduksi, meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi petani, serta menurunkan tingkat kemiskinan.
Gubernur Viktor dalam sambutanya menekankan tentang kerja kolaborasi, kerja di luar kemampuan manusia, manajemen pengelolaan air untuk setiap musim tanam sehingga terwujudnya Tanam, Jaga dan Panen.
“Kerja diatas 800 ha, jangan kerja lamban dan biasa-biasa saja, kalau tidak kita gagal. Pemimpin pada Dinas Teknis (Pertanian, Peternakan,Perindustrian dan Perikanan) haruslah aktor lapangan yang tangguh di lapangan, kalau mau program kita berhasil, maka Camat, Danramil dan Kapolsek setiap hari harus jaga di sini, Bupati dua kali dalam seminggu, dan Gubernur sebulan sekali. Kita lihat Sumba Tengah, berhasil hanya karena ada kepedulian Bupati Kapolres Dandim para Maramba, dinas terkait, dan para pemudanya,” ungkap Gubernur Laiskodat