Borong,SorotNTT.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wela Pau, Desa Benteng Pau, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), mulai membuka usaha pembuatan sandal jepit dan pemecah kemiri.
Untuk diketahui, BUMDes Wela Pau mendapat suntikan dana desa senilai 100 juta rupiah. Dana tersebut digunakan untuk membuat sandal jepit dengan merek “Wela Pau” yang saat ini sudah dipasarkan di Kota Borong dan di beberapa desa.
Direktur BUMDes Wela Pau, Ferdinandus Koret menjelaskan, di Desa Benteng Pau, angka pengangguran sangat tinggi,”Dengan kondisi tersebut, maka pemerintah desa berinisiasi membentuk BUMDes, dimana salah satu kegiatannya adalah membuka usaha sandal jepit dan alat pemecah kemiri,” kata Koret pada media ini, Minggu (8/9/2019) pagi.
Menurutnya, usaha ini dilakukan untuk bisa menjawab tuntutan maupun masalah pengangguran yang terjadi di Desa Benteng Pau, dengan harapan ke depan bisa lebih baik, maju dan bebas dari masalah pengangguran.
“Hal mendasar yang kami lakukan dalam usaha BUMDes ini adalah, melakukan kajian mendasar dan kami memilih inovasi ini, karena dasar utamanya adalah menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.