Seperti Ombak Menyisir Lautan

IMG 20221104 WA0027 2 edited

Seperti riak-riak ombak berbaris menyisir lautan; sampai akhirnya menyatu jadi samudera itu sendiri; abadilah rinduku padamu tapi sampai kapan; hanya dilantunkan dengan doa, sendiri di lubuk hati

Tatkala tiba sesuatu yang membuatku merasa senang, segera aku mulai bersedih, dan tatkala tiba sesuatu yang membuatku merasa sedih, segera aku mulai dihinggapi rasa senang; begitu terus bolak balik, tumpang tindih

BACA JUGA:  KPK Sebut Tidak Menggeledah Hotel Loccal Collection

Memang demikianlah perasaan teraduk-aduk; bagaikan sedang memasuki hutan, di mana bayang-bayangmu tampak berlari, tiba-tiba hilang sehingga membuatku hanya bisa mengangan-angan; kususuri setiap jejak kisah kita tetapi seperti membercak di pasir, segera larut ke dasar kalbu; aku hanya bisa termenung dan termangu

DI LANGIT BIRU

Di langit biru yang kian bersatu
Derasnya tetesan hujan asmara tak sedikitpun berkata

BACA JUGA:  Alun-Alun Natas Labar Motang Rua Ruteng Menjadi Titik Kumpul Prosesi Jumat Agung

Ingatan akan kisah kita seperti mengambil alur maju mundur
Datang lalu pergi menghembuskan riindu untuk segera berjumpa
Hanya dingin yang tersisa mengguyur seluruh tubuh

Waktu itu kau datang sejenak membawa asmara Di bawah tangkai kukuh cemara dengan rintik-rintik hujan
Sesudah itu kau pergi lagi
Seakan-akan ingin berkata: “permainan ini belum selesai!”