Akan tetapi Damianus Jurus secara terbuka menyampaikan bahwa proses pendidikan masih berjalan normal dan aman-aman saja. Apakah pernyataan Damianus ini fakta atau mengarang bebas? Apakah ketua komite tahu bahwa masih ada peserta didik yang belajar daring dan luring dengan ke-15 guru yang sudah dipecat? Lalu terkait pernyataan Damianus yang mengatakan: Jujur ini masalah erat kaitanya dengan tugas kami sebagai ketua Komite, tapi koh kami diabaikan.
“Damianus mesti menyadari, setelah aksi solidaritasnya forum guru komite dan PNS beliau tidak pernah melakukan sikap tertentu sesuai kapasitas yang layak ketua komite pada umumnya, malah ketika guru komite memperoleh gaji pokoknya secara tidak manusiawi pada masa pandemi covid 19, Damianus diam saja.
Bahkan Damianus terlibat intimidasi guru komite agar tanda tangan kertas yang belum ada isi pernyataannya hanya dengan dalil surat pembinaan 14 hari pada bulan juli 2020 tidak di bawah koordinasinya Yustin sang KEPSEK. Apakah ini sesuai pernyataannya tersebut? Maka dari itu saya mengajak supaya menyampaikan sikap di media itu harus fakta bukan kebohongan yang penuh dengan mengarang bebas, harus menyampaikan apa yang sebenarnya kita tahu dan apa yang sebenarnya kita lihat.