Masalah yang dihadapi juga sangat komplek, bagi mereka yang mengantungkan hidup dari perfilman. Seperti juga bisnis yang lain, berhenti artinya berhenti juga aliran keuangan. Lalu apa yang bisa dilakukan para pelaku film untuk menghadapi tantangan industri film Indonesia di tengah badai Corona.
Beberapa pelaku perfilman pun mulai banting stir, mencari peluang yang masih bisa dimasuki. Seiring dengan banyak media streaming bermunculan, salah satu contoh adalah Ichwan Persada — sutradara sekaligus pemilik rumah produksi Indonesia Sinema Persada yang dalam semester terakhir ini mulai beralih, membuat film-film pendek yang ditayangkan di streaming service tanpa melalui bioskop.
Dan salah satu upaya yang dilakukan Ichwan dalam rangka promosi dan mendukung tumbuh kembang film pendek di Indonesia adalah dengan mendorong disebarluaskannya ulasan tentang film pendek. Indonesia Sinema Persada bekerjasama dengan Gen Sindo (Sindo News) berinisiatif mengulas film pendek lokal setiap Jumat. Film pendek yang diulas termuat di program Film Pendek Indonesia dari ISP yang tayang di layanan streaming berbayar, Genflix.