Saya sendiri tidak memiliki urusan dengan keluarga Mama Eta terkait vlog-vlog itu, selain mendorong keluarga agar memperhatikan pemberian obat kepada Mama Eta sehingga lekas pulih dari deritanya yang sudah berlangsung lama.
Eksploitasi atas Penderita dan Penderitaan
Saya sendiri memang kaget ketika ada kawan yang menyinggung bahwa kira-kira apa item eksploitasi dalam vlog-vlog tersebut. Saya kurang tahu tentang hal itu, sebab saya kurang mengikuti vlog di chanel-chanel tersebut. Dan masih banyak hal yang mesti dilakukan kepada penderita dan keluarganya daripada hanya memperhatikan vlog-vlog itu.
Bagi saya, intinya adalah perbincangan yang ngawur lantaran demikianlah kondisi sakit penderita gangguan jiwa sangatlah tidak pantas dipublikasikan.
Sebab makin ditanya, penderita akan makin menjadi-jadi. Makin menjadi-jadi, kita akan makin merasa lucu. Makin merasa lucu dan tertawa, makin penderita dijadikan objek kelucuan. Di situlah letak eksploitasi atas penderita gangguan jiwa.
Dalam pengalaman saya, hanya butuh waktu beberapa menit saja saya berbincang dengan penderita gangguan jiwa untuk mendapatkan jenis gangguan jiwanya. Selebihnya, saya berbincang dengan keluarganya yang setiap hari berada dan menderita bersama penderita.