SorotNTT.Com-Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terus ditata agar semakin terlihat memesona.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, pembangunan infrastruktur di kawasan ini dilakukan untuk mendukung produktivitas sektor pariwisata pada tatanan normal baru pascapandemi Covid-19.
Pada tahun ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 902,47 miliar untuk mengerjakan 43 paket pembangunan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo, yang meliputi peningkatan kualitas layanan jalan dan jembatan, penyediaan sumber daya air, permukiman, dan perumahan.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan perubahan wajah di Labuan Bajo, maka ketersediaan infrastruktur yang memadai mutlak harus dilakukan.
“Pembangunan infrastruktur jalan akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata setempat dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata,” terang Menteri Basuki saat meninjau pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo, Rabu (5/8).