Dikatakannya, lanjut sumber itu, pelaku ini bukan orang dari luar, melainkan orang dalam yang setiap hari selalu bersama warga yang memiliki ternak Kerbau.
“Kadang mereka lepas kembali, namun ada yang berhasil mereka jual. Hasilnya mereka bagi sama dalam kelompoknya itu”, jelasnya.
Dia menambahkan, semoga kasus Kehilangan Kerbau selama ini cepat didengar oleh pihak berwenang. Sehingga ada efek jera bagi pelaku jika diusut oleh pihak berwajib.
“Semoga pihak berwajib secepatnya usut tuntas siapa dalang dibalik kehilangan Kerbau selama ini”, pungkasnya.
Data yang diperoleh media ini, kejadian belum lama ini, sebanyak 4 ekor Kerbau milik warga Desa Sangan Kalo dan Desa Gising hilang di persawahan Gising. Masing-masing Induk sama anaknya.
Hingga saat ini, pihaknya sementara melakukan pencarian dibeberapa lokasi. Namun, hingga saat ini belum ditemukan.
Laporan: Lalong Ferdinandus