Borong, SorotNTT.com, Pemerhati Lingkungan Marta Muslin Tulis, turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi diskusi publik mengenai rencana penambangan batu gamping di Lengko Lolok yang berlangsung di halaman Rumah gendang Lengko Lolok, desa Satar Punda, kecamatan, Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada (12/09/2020)
Dalam kegiatan tersebut Marta menyampaikan sebagai pemerhati lingkungan dirinya merasa prihatin dengan apa yang dialami oleh masyarakat Lengko Lolok saat ini, di mana dari data yang diperoleh di lapangan saat ini warga Lengko Lolok mengalami kekurangan air minum bersih
Menurut Marta dari data yang diperoleh di lapangan saat ini warga Lengko Lolok harus rela membagi air bersih untuk di konsumsi, satu keluarga dibatasi jumlahnya hanya sepuluh Cerigen saja untuk satu kepala keluarga
“Tiga hari lalu saya datang kesini, saya lihat orang disini timba air hanya boleh sepuluh Cerigen per kepala keluarga” ungkapnya
Kondisi ini membuat pemerhati Lingkungan tersebut meminta kepada pihak investor dan pemerintah daerah agar bisa diatasi sehingga masyarakat tidak mengalami kesusahan air bersih lagi