Tarif Masuk TNK Tetap Diberlakukan, Pemprov NTT Terus Lakukan Sosialisasi

IMG 20220801 WA0141 1 jpg

KUPANG, SorotNTT.Com-Terkait dengan kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK)  Pemerintah Provinsi NTT akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat dimana langkah tersebut diambil untuk pelaksanaan konservasi TNK. Hal tersebut diungkapkan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat didampingi Jajaran Pimpinan Forkopimda pada saat Jumpa Pers yang dilaksanakan di Kantor Gubernur NTT pada Senin (01/08/2022).

BACA JUGA:  Usai Gandeng Of Taker, Hasil Kedelai Kajong Tahun 2022 Mencapai 1,8 Miliar

“Kita akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan tarif masuk Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) yakni Pulau Komodo dan Pulau Padar. Disamping itu juga akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung di kedua pulau tersebut. Pelaksanaan tarifnya tetap diberlakukan mulai hari ini dan akan terus kita lakukan evaluasi serta sosialiasi pada masyarakat,” ujar Gubernur VBL.

BACA JUGA:  Dunia Pendidikan Sebagai Sarana Untuk Menghasilkan Generasi Unggul

“Butuh anggaran yang besar untuk mengelola sebuah Taman Nasional dan di Indonesia ini ada banyak sekali Taman Nasional. Oleh sebab itu untuk konservasi Taman Nasional Komodo maka kita harus punya anggaran yang cukup agar pengelolaannya lebih maksimal. Konservasi yang baik itu sudah pasti butuh anggaran yang besar. Maka tarif tersebut akan digunakan dengan baik untuk konservasi dan juga kita batasi pengunjungnya agar alam dan ekosistemnya tetap terjaga. Karena dengan Konservasi TNK yang baik maka akan semakin menjadi kebanggan kita semua apalagi Komodo ini adalah satu-satunya yang ada di dunia dan hanya ada di Nusa Tenggara Timur,” tegas Gub VBL.