RD. Oriol Dampuk
Imam Keuskupan Ruteng
Bacaan I : Kis. 6:1-7
Bacaan II: 1 Ptr. 2:4-9
Bacaan Injil: Yoh. 14: 1-12
“Jika percaya, teruslah berjalan. Tuhan tidak akan pernah mempermainkan kita” (Time to Consequence II, Film)
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,
Saat Tuhan memanggil dan memilih manusia sebagai abdi-Nya, Tuhan selalu menganugerahkan kekuatan dan pegangan dalam bertindak. Yesus dalam Injil Yohanes menasehati para murid-Nya agar tidak takut, cemas, dan gentar dalam setiap tugasnya.
Seruan “Janganlah gelisah hatimu” menjadi modal penuh daya bagi manusia. Yesus juga menyerukan bahwa Ia adalah jalan, kebenaran hidup. Hal ini mau menegaskan peran sentral Yesus. Yesus mengatakan bahwa tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui-Nya.
Yesus satu-satunya andalan bagi bagi manusia. Namun, Rasul Filipus sepertinya kurang mengerti dengan seruan ini. Filipus masih merasa Bapa yang diwartakan Yesus terasa amat jauh. Yesus justru mengingatkan Ia adalah utusan Bapa. Wujud Bapa ditunjukkan secara terbuka dalam mukjizat, ajakan hidup, karya Yesus sendiri. Pekerjaan-pekerjaan Yesus menunjukkan kasih yang amat sempurna dari Bapa. Yang dibutuhkan ialah kepercayaan.