Aggota DPRD Matim Adukan Petugas Medis Puskesmas Borong ke Polres Matim

Matius Mundur  menderita luka cukup serius pada wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya. Setibanya di UGD, petugas medis Puskesmas Borong menangani pasien tersebut.

Namun dari hasil penanganan awal, petugas  medis putuskan, Matius Mundur, harus rawat inap. Karena itu sekitar pukul 24.30 Wita, Matius Mundur pindah ke ruang rawat inap di puskesmas itu. Keluarga bergegas hantar korban. Setibanya di ruang rawat inap petugas medis atas nama Kristin Carvalo menegur keluarga yang menghantar korban.

BACA JUGA:  KPK Luncurkan 10 Desa Antikorupsi Tahun 2022

Ada pun teguran itu,” Di dalam ruangan ini cukup tiga orang saja yang jaga korban.Yang lain keluar!”
Tetapi nada suara teguran, sesuai pengakuan Sales Medi,  tidak bersahabat. Kurang sopan. Tidak menunjukan kualitas sebagai pelayan masyarakat.

Karena itu, Salesius Medi- yang turut hantar korban ke ruang rawat inap mendekati Ibu Kristin Carvalo.

BACA JUGA:  Rilis Data Korban dan Kerugian Materil Bencana Alam Siklon Tropis Seroja di NTT

Kepada Kristin Carvalo, Sales Medi, menyampaikan bahwa  anggota keluarga akan segera tinggalkan ruang rawat inap setelah korban sudah aman di tempat tidur perawatan.