Bakal Calon DPD RI Stevi Harman Terpanggil Bangun NTT, Ini Profil Dan Tekadnya Berpolitik
 

IMG 20230511 WA0258 1 jpg

Kupang, SOROTNTT.Com – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur menerima dokumen pendaftaran Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi NTT Peserta Pemilu Tahun 2024 Maria Caecilia Stevi Harman bertempat di Kantor KPU Provinsi NTT, Rabu (10/05/2023).
 
Maria Caecilia Stevi Harman atau Stevi Harman menyerahkan dokumen pendaftaran Bakal Calon pada pukul 14.56 Wita dan diterima oleh Anggota KPU Provinsi NTT Yosafat Koli, Jeffry A. Galla, Fransiskus V. Diaz dan Lodowyk Fredrik, Sekretaris KPU Provinsi NTT Adiwijaya Bakti dan Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, Hubungan Masyarakat, Hukum dan SDM Agustinus Y. Ola Paon, serta disaksikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi NTT.
 
Selanjutnya diserahkan Berita Acara dan tanda terima sebagai bukti peneriman pengajuan oleh KPU Provinsi NTT.
 
Turut hadir tim pendamping Bakal Calon Stevi Harman yaitu Leonora M. M, John Octovianus, Winston Rondo, Frans Kape, Frids Wawo Lado, Marianus Kaat, Boni Jebarus, Aris Gai, Bobby Pakh, admin SILON DPD Sekretariat KPU Provinsi NTT, serta staf Sekretariat Bawaslu Provinsi NTT.
 
Saat menuju KPU NTT, Stevi didampingi ratusan pendukungnya yang datang dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda.
 
Terpantau, setelah menerima dan memeriksa, KPU NTT menyatakan dokumen pendaftaran bakal calon Anggota DPD RI Maria Caecilia Stevi Harman dinyatakan lengkap.
 
Kepada wartawan usai mendaftar, Maria Caecilia Stevi Harman mengungkapkan alasannya maju sebagai bakal calon DPD RI dari dapil NTT.
 
Stevi mengatakan, sebagai putri NTT Ia terpanggil untuk mengabdi dan berbuat lebih banyak untuk kampung halamannya, NTT.
 
Dengan latar belakang seorang dokter, Stevi Harman mempunyai tekad untuk berjuang meningkatkan taraf kesehatan masyarakat NTT melalui jalur politik.
 
Sebagai anak yang tumbuh dalam keluarga politisi, Stevi Harman menyadari bahwa intervensi politik mempunyai andil yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat NTT.
 
“Saya mau menjadi DPD karena bercita-cita untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat NTT. Itulah mengapa saya memilih DPD, karena jika nanti masyarakat NTT memberikan saya kepercayaan sebagai anggota DPD, saya tidak hanya mewakili dapil tertentu tetapi mewakili seluruh masyarakat NTT,” kata Stevi Harman.
 
Ketika ditanya bahwa sebagai seorang dokter, Stevi sudah bisa berbuat untuk masyarakat NTT tanpa harus menjadi politisi.
 
Stevi mengatakan, politik tak akan menghilangkan identitasnya sebagai seorang dokter.
 
Namun dengan menjadi utusan masyarakat NTT di pusat, Stevi akan berbuat lebih banyak dari sekadar menjadi dokter yang hanya bisa melayani pasien di tempatnya bekerja.
 
Profil Singkat Stevi Harman dan Awal Mula Dirinya Ingin Berpolitik
 
Nama lengkapnya Maria Caecilia Stevi Harman, akrab disapa Stevi, putri sulung politisi kondang NTT, Benny K Harman.
 
Lahir dari rahim seorang Ibu yang berprofesi dokter dan ayah sebagai seorang politisi, membuat Stevi Harman sejak kecil belajar banyak tentang dua dunia sekaligus.
 
Tamat SMA, Stevi Harman memilih mengikuti jejak Ibunya. Ia pun menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) salah satu kampus terbaik di Indonesia.
 
Namun, kuliah di fakultas kedokteran tak membuat Stevi Harman lupa dengan politik. Darah politik yang diwariskan dari sang ayah, rupanya mengalir pasti pada tubuh dokter muda yang berperawakan tegas itu.
 
Hal itu terbukti. Ketertarikannya di dunia politik tak pernah luntur, meski sudah menjadi dokter, Ia bergabung dan menjadi kader aktif di DPD Demokrat NTT.
 
Baru-baru ini, Ia dipercayakan menjadi Ketua Panitia kunjungan Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke NTT.
 
Berbekal ilmu dan pengalamannya terjun bersama sang ayah ke medan politik sejak kecil, Stevi mematangkan niatnya untuk ikut berkompetisi dalam kontestasi politik 2024.
 
Atas dasar niat itulah mengapa Stevi Harman memilih berjuang melalui wadah yang lebih luas, agar bisa melayani seluruh masyarakat NTT dari aspek kesehatan. Bukan hanya pasien di rumah sakit atau di Puskesmas.
 
“Pasien saya nanti bukan individu, tapi masyarakat NTT. Memang mungkin tidak seperti dokter yang memberikan resep ke pasien yang sakit, tapi saya mau menjadi dokter perwakilan rakyat yang bisa membantu dalam pembuatan regulasi kesehatan, juga pengalokasian anggaran di bidang kesehatan ke NTT,” jelas Stevi Harman.
 
Ketika ditanya terkait kemungkinan muncul opini yang akan beredar bahwa Stevi Harman terjun ke dunia politik karena dorongan orang tua atau modal menjual pengaruh orang tua, khususnya Sang Ayah.
 
Stevi mengaku, hak semua orang untuk beropini, tetapi Ia menekankan bahwa Ia terjun ke dunia politik murni karena panggilan nurani sebagai anak kandung NTT, yang mempunyai kepedulian terhadap NTT.
 
Karena itu, Ia menegaskan, niatnya untuk berpolitik bukan  karena pengaruh atau dorongan orang tua, melainkan murni karena panggilan nurani sebagai anak NTT yang cinta kampung halaman.
 
Namun demikian, Stevi mengaku bangga sebagai anak Benny K Harman. Karena berkat sang ayah, sejak kecil Stevi bisa mengenal dan tertarik serta belajar banyak hal tentang dunia politik.
 
Bagi Stevi, sosok Benny K Harman tak sekadar sebagai seorang ayah tetapi juga sebagai guru dan mentornya dalam berpolitik.
 
“Itu hal positif, alangkah baiknya saya menjadi wakil rakyat (terjun ke dunia politik) dengan ada mentor yang dekat dengan saya, yaitu Papa saya sendiri,” ungkap dia.
 
Menurut Stevi Harman, dengan kehadiran sang ayah yang sudah makan garam di dunia politik Indonesia, bisa menuntunnya menjadi politisi yang baik. Yang mengedepan etika dan nilai-nilai kemanusiaan.
 
Sebagai anak tertua dari tiga bersaudara, Stevi mengaku sudah terpapar dengan ilmu politik sejak kecil.
 
Karena itu, jika saat ini dia muncul di atas panggung politik praksis, bagi Stevi bukan suatu kebetulan apalagi secara tiba-tiba.
 
Ia bahkan mengaku sering melakukan sharing gagasan politik dengan sang ayah.
 
Beberapa gagasannya bahkan diakuinya diterapkan sang ayah dalam berpolitik, terutama yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.
 
Ia juga mengaku kerap mendampingi sang ayah saat turun reses ke berbagai tempat di daerah pemilihan sang ayah, di Flores dan menyerap banyak informasi termasuk yang berkaitan dengan isu-isu kesehatan.
 
“Sering juga ikut Papa ketika sedang turun reses, bahkan ide-ide program Papa selama wakil rakyat datang dari saya. Contohnya: BKH Foundation (Bakti Kampung Halaman) foundation, dan juga kerja sama kebun Melo dengan program PKL SMK pertanian dan peternakan di seluruh Flores,” jelasnya.
 
Meski kini Stevi resmi terjun ke dunia politik praksis, namun Stevi Harman tak lupa mengingatkan anak-anak NTT tentang pentingnya menjaga kesehatan.
 
Bagi Stevi, kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup seseorang. Ketika sakit, seseorang tak dapat berbuat sesuatu untuk orang lain.
 
“Menurut saya anak muda NTT itu kreatif dan berani. Saya hanya berpesan untuk anak-anak muda jangan lupa sadar dengan kesehatan sejak dini. Dimulai dari diri sendiri dan menjadi advokat kesehatan bagi keluarga dan teman-teman terdekat sendiri saja dulu,” pungkasnya.
 
Stevi juga mendorong anak-anak muda NTT agar mulai melirik dunia peternakan dan pertanian. Menurut Stevi, dengan segala potensi alam yang dimiliki NTT ini sangat cocok untuk mengembangkan usaha ternak dan pertanian.
 
Karena itu, lanjut dia, ke depan peternak dan petani di NTT sangat menjanjikan.
 
Selain mendorong anak muda NTT untuk merambah dunia peternakan dan pertanian. Stevi juga mendorong anak-anak muda untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
 
“Jangan tertutup dengan ilmu baru tapi belajar sebanyak-banyaknya dan serap ilmu sebanyak-banyaknya. Terakhir, jika ada kesempatan dan rejeki lebih untuk sekolah, sekolahlah sebaik-baiknya dan setinggi mungkin, jika sudah bersekolah, jangan lupa saudara- saudara yang mungkin belum seberuntung kita,” pesan Stevi.
 
Terakhir, Stevi berpesan kepada anak-anak muda NTT yang sedang merantau agar tidak lupa kembali dan bangun NTT.
 
“Kembalilah ke NTT dengan cita-cita mulia membuat NTT lebih baik lagi dari yang dulu pernah kita tinggalkan,” ujarnya.
 
“Neka Hemong Kuni Agu Kalo (Jangan lupa kampung halaman). Semoga sehat selalu, anak muda NTT,” tutup Stevi Harman.***
 
Oleh : Isidorus Andi