Kata Roni bahwa masyarakat saat ini ingin mengetahui seperti apa gambar dan RAB daripada bangunan balai Desa, juga bangunan rabat beton dan proyek pansimas ini yang sebenarnya, sehingga dari situ masyarakat bisa menilai bangunan yang sudah ada ini sudah mencapai berapa persen, lalu kondisi keuangan juga seperti apa? Karena ketika ditanya kepada pelaksana tugas yang menggantikan kepala desa yang bermasalah saat itu jawabnya kamu tanya di bendahara, ketika tanya di bendahara jawabnya sudah cair uangnya dan diserahkan ke pekerja bangunan tersebut, ketika ditanya ke pekerja jawabnya belum lunas dan masih ada sebagian belum dibayar sehingga tidak bisa lanjutkan pengerjaanya, lalu tanya ke TPK juga jawabnya ia tidak tahu seperti apa pengerjaanya. Jadinya seperti boneka saja ini masyarakat. Ujar Roni
Masyarakat menginginkan bahwa suatu pekerjaan harus diselesaikan sesuai perencanaan, mohon dijelaskan ke masyarakat terkait keterlambatan itu disebabkan oleh apa? lalu jika kondisi keuangan habis lalu siapa yang makan uangnya?, mohon dipertanggungjawabkan. Ungkap Roni dengan Nada Kesal