Ini yang sulit sekali, sepertinya lingkaran setan, Sulit sekali masyarakat untuk masuk ke dalam ruang ini untuk bisa meneliti, Karena diantara satu pihak dengan yang lainnya itu tersembunyi, tidak bisa di bongkar. Yang jelas dana itu menurutnya untuk sementara bagi masyarakat dana tersebut tidak seutuhnya dipergunakan ke bangunan, entah pada pihak mana yang bersalah itu belum bisa kami ungkapkan.
Hal inilah yang sedang kami jalani bersama BPD Untuk minta klarifikasi, duduk persoalan ini, kira-kira yang menjadi kendala ini ada dimana sampai proyek tersebut tidak tuntas, dan penyebabnya apa?
Lalu untuk pemerintah Daerah Manggarai Barat terkait proyek pansimas pada tahun 2020 Roni mengatakan bahwa bagi kami masyarakat proyek ini juga belum tuntas terutama untuk jalur pipa yang tidak di benamkan dalam tanah karena belajar dari pengalaman sebelumnya pipa-pipa tersebut terbakar karena dilepaskan diatas permukaan tanah. Apalagi Ketika musim kering, ketika ada yang iseng membakar hutan apalagi daerah sini penuh dengan hutan jati serta alang-alang dan pipa tersebut lewat di jalur hutan jati ini, dan rawan sekali untuk terjadi kebakaran, yang Masyarakat pertanyakan apakah memang perencanaan pengerjaan seperti ini tidak dilihat dulu penyebab-penyebab sebelumnya sehingga peroyek air minum bersih ini selalu gagal. Tidak menutup kemungkinan proyek ini juga akan gagal ketika ada yang membakar hutan, sehingga masyarakat berharap pemerintah daerah coba selektif lagi terhadap peroyek seperti ini. Tandasnya