BEM Unisma Malang Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi dan Nilai Nilai Aswaja Pada Santri TPQ Wonorejo

Malang, SorotNTT.Com-kegiatan Eksekutif Muda Membangun Desa berlangsung acara sosialisasi pendidikan anti korupsi dan penanaman nilai nilai aswaja (Ahlussunah Wal Jamaah), berlangsung hari kedua dan dimulai pada pukul 18.00, Sabtu(31/10/2020)

Diawali salat maghrib berjamaah, lalu membaca pengajian Al-Qur’an selama sepuluh menit. Kegiatan ini bertempat di TPQ Wonorejo dengan diikuti oleh sejumlah santri yang sebagian besar berpendidikan tingkat dasar.

BACA JUGA:  Komisi VIII DPR RI Lakukan Kunjungan Kerja Ke NTT

Ririn Alfiatu bertindak sebagai host, Rohimah, Diyaul Hakki sebagai pembicara pendidikan anti korupsi dan Dimas Fathur menjadi penyampai nilai nilai aswaja.

Diyaul Hakki menyampaikan bahwa perilaku anti korupsi harus diajarkan sejak dini.

“Memang tujuan dari kegiatan Kemensospolkumham ini untuk menanamkan pendidikan anti korupsi dan nilai-nilai aswaja sejak dini,” ungkap Deky sapaan akrabnya.

BACA JUGA:  Viktor B. Laiskodat “ Semangat Untuk Berubah Harus Menjadi Gerakan Bersama”

Diyaul Hakki menyampaikan sembilan nilai anti korupsi. “Jadi adik adik, sembilan nilai yang harus diingat itu ialah: kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, kemandirian, keberanian, dan keadilan.