Sorgum merupakan alternatif pangan pilihan pengganti nasi dan jagung sebagai sumber karbohidrat. Terdapat beberapa kelebihan sorgum yang kemudian menjadikan komoditi ini pilihan yang diambil untuk dikembangkan sebagai sumber pangan alternative yaitu: ketahanannya terhadap hama dan penyakit, kandungan nutrisi dalam sorgum yang tidak kalah penting dengan tanaman pokok lainnya, seperti beras, jagung, singkong dan kedelai; sorgum juga mengandung protein 8 -12% setara dengan terigu dan sorgum mengandung senyawa yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker serta baik untuk penderita autis dan diabetes.
Pemda Matim pada tahun 2020 mendapatkan bantuan benih Sorgum dari Pemerintah Pusat 2020 dan telah dikembangkan pada lahan 350 ha di Kab. Manggarai Timur yang sudah dapat dipanen pada Maret 2021 dan dapat diberikan sebagai sumber gizi untuk ballita dan lansia di Matim.
Kerja sama dan dukungan dari Yayasan Kehati dan Yayasan Ayo Indonesia tentunya merupakan sebuah berkah bagi masyarakat dan harus dimanfaatkan dengan maksimal,
“Pemda Matim berterima kasih kepada Yayasan Kehati dan Yayasan Ayo Indonesia yang telah mendukung program pengembangan sorgum di Matim dengan memberikan pendampingan sejak awal sampai pengolahan paska panen.