Industri kecil berbahan dasar kelor berkembang di seluruh NTT dalam berbagai produk UMKM untuk memenuhi kebutuhan daerah maupun diekspor ke luar negeri. “Ini membuktikan bahwa selain memiliki manfaat untuk kesehatan, marungga juga telah menjadi salah satu komoditi yang bernilai ekonomis,”.
Selain itu Pemerintah juga terus mendorong pengembangan sorgum, tanaman holtikultura dan tanaman perkebunan, seperti kopi, cengkeh, vanili dan coklat.
5. Bidang Peternakan:
Masyarakat peternak NTT setiap tahun secara terus-menerus berkontribusi mempasok kebutuhan daging sapi dan kerbau secara nasional. Rata-rata setiap tahun dikirim 12 juta kilogram daging sapi segar untuk mencukupi konsumsi daging sapi nasional yang masih tergantung pada impor.
Pada tahun 2021, Provinsi NTT mengirim ternak sapi ke luar daerah sebanyak 70.942 ekor atau 94 persen dari total kuota yang ditetapkan; kerbau sebanyak 4 ribu ekoratau 81 persen dari total kuota, kuda dengan total pengiriman sebanyak 4.607 ekor atau mencapai 72 persen dari kuota. Pada tahun 2022 pengiriman sapi ke luar NTT telah mencapai 41 ribu ekor.