Capaian Victory Joss Memasuki Empat Tahun Memimpin NTT

20220815 201104 2 jpg

“Pemerintah terus berupaya untuk menjaga populasi dan pengembangan sapi di NTT dengan tidak mengizinkan sapi betina produktif dikirim ke luar daerah. Sementara untuk sapi pejantan tetap dilakukan seleksi dan pengawasan yang ketat sehingga bibit sapi pejantan berkualitas tetap dipertahankan. Selanjutnya, pembangunan peternakan difokuskan pada peningkatan produksi dengan meningkatkan populasi 1,3 juta lebih. Populasi ternak sapi di NTT terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2019 populasi ternak sapi di NTT mencapai 1 juta ekor meningkat menjadi 1,1 juta ekor di akhir tahun 2020 dan meningkat sekitar 1,2 juta ekor tahun 2021,” sebut Wagub Nae Soi.

BACA JUGA:  Ragam Baju Adat dan Harapan Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju

Pemerintah terus mengoptimalkan pemanfaatan lahan-lahan peternakan dan sentra-sentra pembibitan milik pemerintah Provinsi, yakni Instalasi Besipae Kabupaten TTS, Instalasi Lili dan Instalasi Sumlili di Kabupaten Kupang, Instalasi Kabaru di Sumba Timur, Instalasi Kondamaloba di Sumba Tengah dan Instalasi Laura diSumba Bara Daya dan Instalasi Boawae di Kabupaten Nagekeo. Dalam upaya pengembangan ternak di Instalasi-instalasi tersebut, pemerintah melibatkan masyarakat dan pihak swasta.