Angka kemiskinan yang terus menurun itu menempatkan Provinsi NTT termasuk 10 Provinsi di Indonesia dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi selama periode September 2021 sampai Maret 2022. “Saya mengajak kita lebih fokus melawan musuh endemik yang selama ini membelenggu kita yakin kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan dengan memanfaatkan segala kakayaan sumber daya yang kita miliki.
Kita persiapkan pariwisata dengan dukungan peternakan dan pertanian dan perikanan dan produksi kelautan. Kita persiapkan berbagai produk kerajinan, kita dukung industri kecil dan makro dan menghasilkan produk-produk NTT yang menjangkau pasar regional, nasional dan internasional dengan memanfaatkan ekonomi elektronik kita harus membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang cepat pulih dan pasti menjadi lebih baik,” tegas Wagub Nae Soi.
Wagub NTT itu juga membeberkan sejumlah capaian berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di Provinsi NTT, diantaranya: