Sedangkan pengembangan produk perunggasan dipadukan dengan pengembangan pabrik pakan berbasis bahan baku lokal untuk memenuhi permintaan daging ayam dan telurayam, sehingga selain mampu memenuhi permintaan lokal, juga dapat mengendalikan laju inflasi daerah dan meningkatkan pendapatan peternak unggas.
6. Bidang Kelautan dan Perikanan:
Berdasarkan potensi kelautan dan perikanan yang kita miliki, telah dikembangkan perikanan tangkap, perikanan budidaya serta budidaya rumput laut yang diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup nelayan dan pembudidaya. Hasil produksi perikanan tangkap pada Tahun 2020 sebesar 172 ribu ton, sementara tahun 2021 naik menjadi 183 ribu ton dengan jenis ikan yang ditangkap yaitu cakalang, kakap, kembung, layang, rajungan, tenggiri, teri, tongkol,tuna dan udang.
Untuk mengoptimalkan hasil tangkap nelayan, pada tahun 2021, Pemerintah mengadakan sarana prasarana yaitu 125 unit kapal 1 GT, 65 unit kapal 3 GT dan 130 unit kapal ketinting. Pemerintah juga terus berupaya untuk mengembangkan perikanan budidaya. Sejak tahun 2018, telah dikembangkan budidaya kakap putih dan kerapu di Kawasan Mulut Seribu-Rote Ndao dan di Wae Kelambu, Kabupaten Ngada, serta pada tahun2021 dikembangkan piloct project atau percontohan budidaya kerapu di Oenasila, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.