Disebutkan, data sampai 28 Juli 2022, angka vaksinasi secara keseluruhan di NTT menunjukan perkembangan yang positif, yakni penerima vaksin pertama 3, 6 juta lebih atau 96 persen; vaksin kedua telah diterima oleh 2.7 juta orang atau 72 persen; dan, vaksin ketiga sebanyak 485 ribu lebih atau sekitar 17 persen. “Angka ini diharapkan akan terus meningkat seiring dengan upaya sosialisasi dan vaksinasi yang masih terus dilakukan setiap hari disertai konsolidasi data pada aplikasi,”.
Hal lainnya yang tetap menjadi perhatian serius Pemerintah saat ini, yakni upaya mengatasi permasalahan gizi buruk dengan menekan jumlah balita stunting melalui PemberianMakanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita Kurang Energi Kronis (KEK) di 22 Kabupaten/Kota. “Pemerintah Provinsi telah menetapkan 8 (delapan) Aksi Konvergensi dengan intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk mencegah dan menangani stunting. Secara umum prevelensi stunting terus mengalami tren penurunan, dari 35 persen pada 2018 menjadi 22 persen pada Pebruari 2022,” sebutnya.