Dandim juga memaparkan materi tentang prinsip dasar Wasbang (wawasan kebangsaan) dan berbagai metode dalam mewujudkan seorang pemimpin di kalangan pemuda.
Secara gamblang, Dandim berbicara tentang arah Wasbang untuk menjadikan generasi muda, agar peka terhadap disintegrasi dan usaha menjamin kepentingan nasional di ranah global, ini semua dihadapkan dengan kondisi bangsa saat ini yang mengalami berbagai krisis multi dimensi.
“Para Pemuda sebagai generasi bangsa merupakan target dan aktor dalam menjalankan pembangunan, untuk itu Wasbang wajib diinternalisasikan ke pemuda. Pemuda adalah motor dari Wasbang itu sendiri, jadi pemahaman ini harus kalian sadari agar tujuan Wasbang kepada generasi muda tercapai,” urai Dandim.
Disintegrasi bangsa mengancam, karena sifat egosentris yang tidak seharusnya berkembang di masyarakat. “Ingat Negara Republik Indonesia memiliki keragaman budaya dan suku, pluralisme adalah nafas kehidupan yang telah mendarah daging, jangan karena ego sektoral nafas kita terkoyak,” jelasnya.