Dalam kesempatannya Bupati Manggarai menyampaikan pembangunan jalan darurat tersebut dengan maksud agar jalur transportasi BBM dan barang lainnya serta transportasi penumpang dapat lancar.
Bupati menegaskan, “Sebelum pengerjaan jalan darurat tersebut selesai, saya dengan pak Dandim tidak akan pulang!”
Pukul 01.00 Wita rombongan Bupati dan Dandim 1612/Manggarai bertolak menuju kota Ruteng yang jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan, setelah pengerjaan jalan tersebut dinyatakan selesai.
Dalam proses pembukaan jalan tersebut dilakukan pengamanan oleh anggota Babinsa Koramil 03 Reok bersama anggota Polsek Reok.
Sebelumnya sekitar pukul 09.05 Wita jalan yang menghubungkan Kecamatan Reok dan Kota Ruteng tepatnya di desa Salama mengalami longsor dan nyaris putus total setelah air sungai Wae Pesi mengikis pinggiran jalan akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kota Ruteng dan sekitarnya. (TIM)