Derajat Perempuan di Mata Budaya Manggarai

IMG 20241021 WA0007 jpg

Oleh: Giolenta Ucin (Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng)

Kata perempuan berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “PU”atau “Empu”yang berarti Hormat Perempuan memiliki peran yang sangat penting baik dalam keluarga maupun masyarakat Berbicara tentang perempuan yang perannya sangatlah berarti perempuan yang berperan sebagai ibu, yang yang memberikan kasih sayang dan menjadi pendidik pertama bagi anak-anaknya dalam membicarakan tentang perempuan pikiran kita akan tertuju pada seseorang yang suaranya lembut, kalem, dan lemah.

BACA JUGA:  Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Asal Gongger, Lamba Leda Utara Meninggal di RSUD Mben Mboi Ruteng

Perempuan selalu dikatakan dengan sosok makhluk lemah yang diciptakan setelah laki-laki. Perempuan mempunyai kedudukan yang sama dengan laki-laki dalam menatah kehidupan.

Perempuan diciptakan bukan hanya untuk menjadi istri dan mengurus rumah tangga. Cara pandang yang menekankan ciri-ciri fisik akan cenderung meremehkan dan merendahkan capaian-capaian perempuan.

Bahkan, Slamet Muljana, ahli filologi dan sejarawan, dalam bukunya Asal Bangsa dan Bahasa Nusantara menilai bahwa kehadiran perempuan termasuk unik dan mampu bersaing dalam berbagai bidang.