Dikatakannya, pembangunan akan bisa berjalan dengan baik apabila semua pihak mengambil peran masing-masing dengan sebaik-sebaiknya. Selain itu, Herman juga menyarankan kepada pemerintah untuk memberi sanksi tegas kepada pengusaha dan kontraktor yang nakal yang menyalahgunakan uang daerah dan uang rakyat.
“Pemerintah harus memberi sanksi tegas kepada pengusaha dan kontraktor-kontraktor nakal yang main-main menggunakan uang daerah, uang rakyat. Jalan lapen yang baru dikerjakan dua bulan yang lalu, sekarang sudah rusak. Jadi, Kadis PU tolong lihat dan catat itu. Catat semua kerusakan-kerusakan itu. Selokan dan pembangunan air minum bersih di beberapa desa di wilayah Elsel. Ini permintaan kami di DPRD,” tegasnya.
Karena itu, untuk mewujudkan Matim yang “SEBER” sesuai visi misi pemerintah, diharapkan semua masyarakat bisa mengambil perannya masing-masing dalam membangun Matim.
“Elar Selatan hanya bisa maju bukan hanya bisa mengutus eksekutif atau pemerintah, tetapi mengutus juga orang di lembaga legislatif.” tutupnya.