Dukung atau Tolak Tambang Bukan Ukuran Integritas

Oleh: Primus Dorimulu

(1) Ukuran Integritas

Mendukung atau menolak tambang bukan ukuran integritas.

Mendukung dan menolak tambang adalah ekspresi pengetahuan dan pengalaman.

Dosa terjadi jika ada penipuan, ketidakadilan, pemerasan, dan sebagainya.

Orang dinilai tak punya integritas jika dia menipu, mencuri atau mengambil hak orang lain, tidak bertanggung jawab, tidak tulus, ada niat untuk mencelakakan orang lain, tidak punya respek kepada sesama, tak punya solidaritas, tak tahu sopan-santun, dan tidak tahu membalas jasa.

BACA JUGA:  Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polres Manggarai

Seseorang dinilai tak punya integritas jika dia bekerja dan berbicara karena dibayar oleh perusahaan tercela dengan tujuan menyebarkan hoax demi kepentingan perusahaan. Misalnya perusahaan ingin merampas tanah rakyat dengan menyuap pejabat dan seseorang diminta untuk melakukan propaganda.

Tapi, kalau dulu tolak tambang kini dukung tambang, apanya yang salah?

Apa bedanya dengan dulu menolak pariwisata kini dukung pariwisata, dulu tolak pertanian kini dukung pertanian.

BACA JUGA:  Gubernur VBL Sembuh Dari Covid-19 dan Mulai Beraktivitas Kembali

Apakah pertambangan adalah kegiatan tercela?
Bahwa penambangan merusak lingkungan, ya. Karena menambang adalah merobek perubahan tanah hingga kedalam tertentu.