Dukung atau Tolak Tambang Bukan Ukuran Integritas

Sebagai konsekuensi dari pilihan menolak rokok, kami pun menolak semua iklan rokok dan sponsor dari perusahaan rokok.

Salah satu pengiklan terbesar di media massa adalah perusahaan rokok. Perusahaan rokok juga menjadi sponsor utama berbagai kegiatan olahraga.

Ini adalah konsekuensi moral dari sebuah pilihan yang sulit.

Rokok adalah masalah dilematis. Di satu pihak, rokok –dari kebun tembakau, pabrik, hingga kios– membuka lapangan pekerjaan. Cukai rokok sudah di atas Rp 200 triliun. Perusahaan rokok membawa atlet olahraga bulutangkis Indonesia ke level dunia, acap menjadi juara. Dan banyak lagi.

BACA JUGA:  Banjir Bandang Melanda Waiwerang Flotim

Di lain pihak, rokok merusak kesehatan dan sifat adiktifnya membawa orang ke produk adiktif lainnya, yakni narkotika.

Tapi, hidup harus memilih. Kami memilih menolak rokok. Selain alasan yang sudah dikemukakan, peran rokok bisa digantikan.

Manusia bisa hidup tanpa rokok. Orang tidak mati jika tidak merokok. Kebun tembakau bisa digantikan dengan tanaman lain. Pabrik rokok bisa diubah menjadi pabrik lain.