“Tentu juga karena kesamaan cita-cita untuk membangun Manggarai Timur ke depan,” katanya.
Mensi Anam menyatakan hal serupa. Menurutnya, Paket Elpy-Mensi lahir atas kehendak bersama dari semua pihak, “lebih khusus orang-orang muda.”
Orang muda, kata dia, tidak hanya terlibat dalam kerja pemenangan, tetapi juga terlibat dalam memberikan masukan ide dan gagasan serta arah kebijakan Kabupaten Manggarai Timur lima tahun ke depan.
“Orang muda harus berperan sejak awal, selain partai koalisi, teknokrat, tokoh adat, tokoh masyarakat dan lainnya,” katanya.
Mensi mengatakan, ia tidak mempersoalkan posisinya sebagai bakal calon wakil bupati, “karena orientasi saya bukan kekuasaan tetapi ideologi politik saya adalah pengabdian.”
“Jadi, saya mendukung Pak Elpy sebagai orang muda yang punya kapasitas sebagai bupati,” katanya.