FAMARA Desak Polisi Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

20240502 180937 jpg

“Saya bangga dan terima kasih kepada saudara-saudara muslim yang membela dan menyelamatkan para mahasiswa termasuk melaporkan kasus ini kepada polisi di kantor polisi setempat,” kata alumnus S2 Ilmu Hukum UGM ini.

Ada pun kronologi yang Edi dapat adalah sejumlah mahasiswa Katolik sedang berdoa Rosario, tiba-tiba dibubarkan paksa oleh masa diduga diprovokasi oleh Ketua RT 007. Rw 002. Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Gang Ampera Poncol, Tangerang Selatan, bernama Diding.

BACA JUGA:  Fadli Zon Bisa jadi Bidikan Densus 88 Dugaan Keterlibatan Pendanaan Terorisme

Korban mahasiswa/i Universitas Pamulang (Unpam) berjumlah 12 orang. Dua korban wanita mengalami luka sayatan senjata tajam dari masa penyerang dan satu orang lelaki muslim ikut dibacok karena membela dan melindungi para mahasiswa yang sedang beribadah.

Pada pukul 19:30 massa mulai berkumpul setelah mendengar provokasi dari Ketua RT yang berteriak “Hei, bangsat, kalau kalian tidak bubar saya panggil warga”. Peristiwa terjadi pada pukul 19:30 WIB. Massa datang dengan membawa barang tajam berupa samurai, cerulit hingga balok.