Sementara, pada sesi dialog, Markus Tae, S.Sos, M.Si menyampaikan saran agar kegiatan diskusi tersebut bukan saja untuk konsumsi civitas akademik FISIP Undana tetapi bisa menjadi input untuk pemerintah terutama dalam proses pengambilan kebijakan.
Dia juga menjelaskan dan meminta agar kegiatan penyelesaian persoalan sampah ini di masukkan dalam kurikulum.
“Saya menyampaikan saran agar penyelesaian persoalan sampah ini dimasukkan dalam Tridarma perguruan tinggi khususnya di bidang pengabdian. Sehingga segenap masyarakat kampus bisa bersama masyarakat membantu pemerintah dalam penyelesaian persoalan sampah ini, termasuk membantu mensosialisasikan Perda Kota Kupang Nomor 3 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah,” tegasnya.
Untuk diketahui FISIP Undana memiliki lima jurusan, yang terdiri dari: jurusan Administrasi Negara, jurusan Administrasi Bisnis, jurusan Ilmu Komunikasi, jurusan Sosiologi, dan jurusan Ilmu Politik.
Laporan: Alvino Latu