Gereja Devosional Lengor Mangkrak Dua Tahun, DPRD Matim Minta Keseriusan Semua Pihak

gereja 1

Hal serupa disampaikan oleh ketua Panitia Pembangunan Gereja Devosional Lengor, Rofinus Ratu. Ia membenarkan bahwa, benar ada sumbangan dana untuk pembangunan Gereja Devosional Lengor dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2017.

“Untuk material pembangunan tersebut sudah kami belanja. Sekarang barang-barangnya masih ada di toko, di kota Borong. Sementara barang material yang lainnya sudah ada disini,” kata Rofinus saat ditemui sorotNTT.com pada, Minggu (4/8/2019).

BACA JUGA:  Hendrikus Lity: Program Desa Harus Bersinergi Dengan Daerah, Provinsi, dan Pusat.

Dia menambahkan, saya punya niat diakhir tahun ini harus sudah bangun fondasi Pembangunan Gereja  dari bahan yang sudah ada.

“Awal tahun 2019 ini, saya didesak oleh Kepala Dinas untuk membuat laporan pertanggungjawaban terkait dana senilai RP. 50.000.000 itu,” terangnya.

Diakui Rofinus, Dana beserta pembelian material pembangunan Gereja tersebut sudah di pertanggungjawabkan. Namun, hingga saat ini fakta pembangunan fisik di lapangan yang belum terealisasi.

BACA JUGA:  Teliti Pariwisata di NTT, Gubernur VBL Resmi Sandang Gelar Doktor

Laporan : Ferdinandus Lalong