Dalam kesempatan tersebut, Arief juga menyerahkan bantuan pangan untuk 725 Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang berdomisili di Kupang dengan paket bantuan berupa 1 kg daging ayam beku dan 10 butir telur ayam. Seperti diketahui, bantuan pangan ini merupakan penugasan pemerintah melalui NFA, di mana pengelolaan dan pendistribusiannya dilaksanakan oleh ID FOOD dan PT Pos Indonesia. Secara nasional, total bantuan pangan daging ayam dan telur ayam tersebut menyasar 1,4 juta KRS di 7 (tujuh) provinsi dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi. Selain NTT, 6 provinsi lainnya yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menekan angka stunting dan menurunkan kerawanan pangan dan gizi melalui pemenuhan sumber protein untuk perbaikan gizi. Pada saat yang sama, bantuan yang tersalurkan tersebut merupakan produk petani/peternak dalam negeri dan menjadi bagian dari hilirisasi pangan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, dengan mengoptimalkan peran BUMN di bidang pangan.
Gubernur Laiskodat Apresiasi Langkah NFA Gaungkan Sinergi dan Kolaborasi dalam Mewujudkan Merdeka Pangan
Reaksi Anda?
Mantap0
Sedih0
Suka0
Ngantuk0
Marah0
Payah0
Keren0