“Anak-anak kita harus ditempatkan di depan jika bersama pemimpin karena mereka akan menjadi penerus kita di masa depan. Ini berarti kita sedang mempersiapkan generasinya dengan baik. Pembangunan manusia tidak hanya intelektualnya saja tapi juga punya berperilaku daya tahan yang luar biasa”ungkap beliau.
“Metodologi setiap anak itu berbeda, karena itu menjadi guru itu tidak gampang. Menjadi guru adalah menjadi ikon dengan peran penting dalam yang mendesain pembangunan kualitas manusia. Karena itu menjadi guru itu tidak gampang. Tidak gampang mendesain manusia yang mempunyai kehendak bebas untuk menjadi unggul. Kita menjadi guru adalah manusia yang penuh dengan ilmu segudang pengetahuan. Jangan satu limu saja. Sehingga kita bisa melihat potensi apa saja” tutup beliau
Turut hadir pada kesempatan tersebut diantaranya : Bupati Manggarai Timur : Agas Andreas, Wakil Bupati Manggarai Timur : Siprianus Habur, Dirut Bank NTT : Harry Alexander Riwu Kaho, Staf khusus dan Staf Ahli Gubernur dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemprov NTT, Para Pejabat Lingkup Pemkab Manggarai Timur serta Forkopimda Kabupaten Manggarai Timur.