“Dengan catatan lingkungan harus bersih, kalau lingkungan kotor tidak usah bangun, dan ini tannggung jawab RT. Jadi besok-besok saya datang lagi lingkungan harus sudah bersih. Kalo tidak kita angkat bongkar kembali seng dan bawa pulang kembali. Komitmen harus seperti itu, ” kata Viktor di sela-sela peninjauan lokasi terdampak puting beliung
Sementara Ketua RT 27 RW 009 kelurahan Liliba, Frans Ganggas merasa antusias dengan kehadiran Gubernur NTT dengan solusi cepat membawa batuan seperti seng, paku, dan kayu bagi warga masyarakat yang kena bencana.
“Karena dengan solusi seperti ini warga masyarakat yang kena bencana angin puting beliung terutama rumah-rumah yang rusak berat secepatnya mereka bisa kembali tinggal dalam rumahnya masing-masing,” kata Frans.
Penulis: Hendrikus Aditono