Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta agar KSP Kopdit Pintu Air juga mulai masuk pada sektor pertanian bersama Pemda untuk pengembangan pertanian tanam jagung panen sapi. “Saya juga ingin KSP Kopdit Pintu air terlibat dalam menanam jagung 5000 Ha bersama Pemkab Sikka. Jadi ada kontribusi untuk daerah dan jangan lupa agar kita harus kerja kolaborasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano menjelaskan, pihaknya akan terus bergandengan tangan bersama pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dalam memperbaiki ekonomi serta menekan angka kemiskinan.
“Kita mau masyarakat kita jadi mandiri. Kita tidak mau masyarakat itu miskin tapi bukan dengan cara kita suap mereka tapi kita berdayakan dan dampingi serta bimbing mereka. Kini kita sudah memiliki berjumlah 316.800 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 53 cabang dan 27 kator cabang pembantu,” jelasnya.
“Dalam keanggotaan kelompok kami ada kelompok petani, nelayan, peternak, dan buruh. Kami tidak bisa bergerak sendiri dan juga mengharapkan dukungan semua pihak,” ujarnya.