Sementara itu, Bupati Sikka Roberto Diogo mengatakan dibutuhkan cara kerja cerdas untuk mengatasi inflasi. Maka perlu satu kerja cerdas bagi kita semua. Tentunya berbagai strategi yang harus dilakukan dalam menghadapi inflasi. Untuk itu kami melakukan 68% dari belanja dana desa untuk penanganan inflasi,” jelas Bupati Roberto.
Ia menambahkan, pemenuhan hak-hak dasar seperti kesehatan dan pendidikan juga dilakukan Pemkab Sikka. “Untuk kesehatan sudah mencapai 100% sisa sehingga warga sikka yang sakit sudah bisa berobat. Sedangkan untuk Pendidikan dengan memberikan beasiswaa kepada 9.513 mahasiswa,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Deputi Kepala BI Perwakilan NTT Daniel Agus mengatakan
untk bulan agustus inflasi tahunan NTT mencapai 4,93 % yang lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 4,69%. Ini sudah melebihi sasaran target inflasi karena sasaran inflasi kita adalah 2 – 3 %.
Sementara itu, Dirut Bank NTT Alexander Riwu Kaho menjelaskan Bank NTT Bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah mendesain Aplikasi B-Pung Petani. Aplikasi ini membantu petani dalam pengembangan kemandirian dan keunggulan komoditi lokal.