“Yang dilaksanakan melalui pogram ini (disini) juga untuk peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan untuk penanaman lamtoro dan kaliandra merah untuk menghasilkan material biomasa pengganti batubara untuk proses co-firing pada pembangkit listrik tenaga uap di PLTU Bolok. Kapasitas yang dibutuhkan PLTU Bolok itu sekitar 600 ton per hari. Ini sangat membuka peluang yang besar kepada masyarakat untuk peningkatan ekonomi,” ungkap Jefri.
Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanaman lamtoro oleh Gubernur secara simbolis dan juga penyerahan bantuan 25 ekor sapi masing-masing untuk Desa Oetuke sebanyak 7 ekor, Desa Kot’olin sebanyak 3 ekor, Desa Panite sebanyak 5 ekor, Desa Oebeti sebanyak 5 ekor dan Desa Oeleu sebnnyak 5 ekor dan juga 1 mesin pencacah untuk Desa Oetuke.