Harga Beras di Manggarai Melejit,Sainudin Felix Paru: Pemerintah harus Mengambil Sikap yang Tegas

IMG 20230301 WA0029

SOROTNTT.com -Harga beras di Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melejit.

Pantauan Wartawan Rabu, 1 Maret 2023, harga beras di Pasar Inpres Ruteng selalu mengalami kenaikan.

Sebelumnya, para pedagang beras menjual dengan harga Rp. 10.000/Kg, namun kondisi saat ini harga per kilogram sudah menembus angka Rp.15.000.

Menanggapi hal itu, bakal calon DPRD Propinsi NTT, Sainudin Felix Paru, SH meminta pemangku kebijakan untuk mengintervensi harga beras. Sehingga masyarakat Kabupaten Manggarai tidak mengalami kelaparan.

BACA JUGA:  Terkait ‘New Normal’, Empat Poin Penting Hasil Kesepakatan Gubernur Bersama Bupati se-NTT

Menurut dia, salah satu cara agar harga beras kembali normal adalah Pemerintah Kabupaten Manggarai harus mengambil sikap yang tegas yakni meminta Bulog untuk mengeluarkan stok pangan (beras) sebanyak 50 hingga 100 ton, lalu dijual kepada pengecer dengan harga murah.

“Atau melalui Dinas Sosial Kabuapaten Manggarai untuk melakukan kegiatan pasar murah. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kelonjakan harga beras,” kata pria yang disapa Felix itu.

BACA JUGA:  Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kabupaten Manggarai Potensi Cluster Civid-19 

Mengingat, kata dia, beras merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Oleh sebab itu tindakan preventif dari pemerintah sangat dibutuhkan agar masyarakat di daerah itu tidak mengalami kelaparan.