Kemudian EB di sekap dalam sebuah ruangan dirumah itu dan disuruh untuk tidak berteriak apalagi melawan. Saat itu Iba telah memegang sebilah pisau dan langsung menyayat tubuh EB secara membabi buta.
EB hanya pasrah dan terus menerima sayatan pisau mulai dari kepala, tangan, pangkal paha, lutut dan menikam kearah perut berulang kali hingga sekujur tubuh korban berlumuran darah.
Penganiayaan sadis itu terjadi antara pukul 19.00 wita hingga pukul 03 dini hari atau sekitar 7 jam tanpa perlawanan. EB tak berdaya karena siksaan berupa sayatan pisau pelaku terus menghujani tubuhnya, hingga entah kenapa pelakupun tertidur sambil memegang HP milik EB yang sebelumnya telah menghapus semua data percakapan dan foto pelaku yang ada di HP korban.
Dengan sisa tenaga terakhir EB berusaha keluar dari rumah korban namun upaya itu hampir gagal karena berulang kali terjatuh. Setelah mengambil HP yang berada ditangan pelaku, korban berusaha kabur dengan tertatih dan terjatuh dan langsung keluar dari rumah itu dengan berlumuran darah.