Julie Sutrisno Laiskodat: Kedelai Kajong Harapan Baru Untuk Manggarai, NTT dan Indonesia

IMG 20220820 WA0081 1

Harapanya dengan harga seperti ini, petani tentu sangat terbantu karena dibeli ditempat dengan harga yang  cukup tinggi.

Lebih lanjut Anggota DPR dari Fraksi Nasdem ini menyampaikan, Untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas hasil kedelai, etos kerja atau semangat kerja petani kedelai itu sendiri sesuatu yang sangat penting. 

Selain itu kerja sama atau kolaborasi berbagai pihak seperti kepala desa, tokoh agama, PKK desa, PKK kecamatan, dan  dinas pertanian juga sangat penting.

BACA JUGA:  Uji Kompetensi Prodi Kebidanan Dan Prodi Ners STIKES Maranatha Kupang Hasil Terbaik di NTT

Untuk menjaga mata rantai produksi dan harga, perlu wadah yang sangat efektif terutama menjaga harga melalui koperasi.

Setiap petani sangat diharapkan bergabung dalam koperasi sehingga harga tetap terkontrol dengan baik dan bebas dari tengkulak.

Pada saat ini, Kajong berhasil memproduksi kedelai sebanyak 100 hektar dengan estimasi per hektar sekitar Rp.1700/kg. 

BACA JUGA:  Masuk Bursa Pilkada, Mario Pranda Pinang Tiket Demokrat

Dengan demikian, total 170.000 kg, Jika dibeli dengan harga Rp.8.500 per kg, maka ada sekitar Rp.1,4 miliar uang yang beredar pada petani kedelai di masyarakat Kajong.