Dengan anggota kelompok berjumlah 17 orang, lahan tidur selama enam tahun disulap menjadi pemandangan yang indah dengan rimbunya pertumbuhan jagung hibrida yang subur bermodalkan semangat gotong royong yang didukung oleh bantuan berupa benih,pupuk dan peralatan oleh pemerintah melalui Programm TEKAD.
Camat Ruteng Benyamin San turut menyampaikan kebanggaanya untuk cerita sukses ini, sejak proses awal dan seluruh tahapanya saya selalu memantau perkembanganya melalui koordinasi dan laporan kegiatan harian dari fasilitator kecamatan, ini adalah buah dari karya kita bersama.
Sedana yang disampaikan oleh camat Ruteng, Fasilitator Kecamatan Program TEKAD Yustinus Sarimin Sa menegaskan bahwa perjalanan panjang sampai hari ini tentunya diawali dengan berbagai tahapan, mulai dari membangun soliditas kelompok, perencanaan bersama sampai pada pasca panen.
Demplot ini merupakan wadah penerapan sekolah lapang bagi anggota yang dinahkodai oleh PPL sebagai nara sumber utama, segala proses akan direkam mulai dari teknik pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, pengairan, perawatan dan tahapan lainya disosialisasikan dan diaplikan langsung di lahan demplot bagi petani yang tujuan akhirnya adalah selanjutnya petani menjadi mandiri dan juga sebagai nara sumber untuk masyarakat lainya untuk direplikasi.