“Apa yang dikatakan oleh Sarjono tidak benar dan itu fitnah “, Terangnya.
Sesuai instruksi pemerintah pusat, Jelas kades Yovita penggunaan dana desa di tahun 2020 prioritasnya ke Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) diberikan kepada warga yang terdampak pandemi covid-19 dan penanganan covid-19.
” Prioritas penggunaan dana desa
desa terfokus di BLT untuk 208 orang dan penanganan covid-19 dan kami sudah salurkan semua , itu sesuai instruksi pemerintah pusat”, Tegas Yovita.
Lanjut kades 62 tahun itu , Ada pun dana sisa di tahun 2020 lalu, pihaknya sudah mengalokasikan untuk pembanguan gedung
Pendidikan Anakan Usia Dini (paud) dan di tahun 2021 ini, akan dianggarkan lagi untuk menuntaskan pengerjaan tiga gedung Paud tersebut.
” Dana sisa di tahun 2020 lalu Kami sudah bangun tiga gedung paud dan ditargetkan tahun ini sudah tuntas “, Jelasnya.
Dia berharap untuk secepatnya covid-19 akan hilang. Agar dana yang ada di desa, betul- betul terserap untuk pembangunan desa.
Laporan : Dodi Hendra