“Warga sempat panik, api merambat sampai gunung. Padahal tidak ada orang bakar,” timpal Martinus”
Pemerintah desa telah mengawasi tempat tersebut dan mereka membatasi aktifitas warga yang beraktifitas ditempat itu.
Peristiwa ini sudah tersebar luas di medsos juga infomasi dari mulut ke mulut, ini berdampak pada banyaknya warga yang berkunjung ketempat ini.
Saya juga sudah sampaikan himbauan kepada warga untuk tidak lagi ke lokasi. Karena kita tidak tahu pasti apa sebabnya dan bagaimana dampaknya bagi warga. Ini kejadian alam, kita tidak tahu maunya bagaimana,” jelas Martinus.
Sampai saat ini belum diketahui apa sebenarnya yang terjadi, tetapi pemerintah dan warga terus berkoordinasi untuk mengambil langkah selanjutnya.