“KEBERADAAN JAKSA HENDERINA MALO DI KEJATI NTT JANGAN JADI HAMBATAN PENYIDIKAN ATAS PERAN ABSALOM SINE”

Terurai dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) bahwa
sebelum sampai pada penerbitan Disposisi Persetujuan Kredit tertanggal 21 Januari 2019 oleh Absalom Sine selaku Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT Kantor Pusat yang merupakan pejabat pemutus tertinggi dalam kredit oleh UD. Makmur Jaya Prima milik Terdakwa Muhammad Ruslan, maka alurnya dimulai saat Benny R. Pellu selaku Kepala Divisi Pemasaran Kredit Bank NTT Kantor Pusat
pada tanggal 27 Desember 2018 bertempat di Bank NTT Kantor Pusat setelah menerima Surat Rekomendasi Kredit tertanggal 18 Desember 2018 dari Didakus Leba selaku Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Surabaya, lalu Benny R. Pellu mendisposisi Surat Rekomendasi Kredit ke HGLB Komersil yang dijabat oleh Sem Simson Haba Bunga untuk membahas usulan kredit UD. Makmur Jaya Prima yang diajukan oleh Bank NTT Kantor Cabang Surabaya, selanjutnya Sem Simson Haba Bunga menyerahkan kepada Analis Kredit Bank NTT Kantor Pusat atas nama Arip Aryanto Riwu untuk menelaah usulan kredit dimaksud, sehingga sesuai hasil telaahannya tertanggal 10 Januari 2019 disimpulkan bahwa UD. Makmur Jaya Prima layak untuk diusulkan mendapatkan fasilitas kredit sesuai permohonan yang disampaikan.