Ketua Panwascam Langke Rembong Minta Masyarakat Aktif Mengawasi Penyelenggaraan Pilkada 2020

IMG 20200128 WA0026 jpg webp
IMG 20200128 WA0035

Demikian juga dengan tahapan pemutakhiran data pemilih. Masyarakat perlu proaktif memberikan informasi terkait data pemilih agar saat proses pencocokan dan penelitian pemilih pada bulan April dan Mei nanti, data yang hasilkan nanti sungguh-sungguh merupakan data yang akurat dan valid,” jelas Narsi.

Selain data pemilih, Narsi juga menjelaskan tentang partisipasi masyarakat pemilih pada tahapan kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, dan rekapitulasi suara pilkada.

BACA JUGA:  Dede Kusdinar Caleg Gerindra Sementara Raih Suara Terbanyak di Dapil Jabar 14

“Kita juga diminta agar terlibat dalam memberikan informasi yang tepat terkait kampanye. Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan pada saat kampanye. Kita tidak boleh menyebarkan hoax, tidak boleh money politik, tidak boleh menghembuskan isu SARA, dan larangan lainnya sesuai regulasi Pilkada. ASN, TNI dan POLRI juga harus netral,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Wabup Matim, Pencapaian Target Sangat Bergantung kepada Niat Baik Kita

Salah satu peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, John Gatas, menanyakan soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang selalu bermasalah, dimana terdapat beberapa nama pemilih yang sudah meninggal namun masih tercatat sebagai pemilih.